top of page

Gempa bumi Aceh M 6,2 SR Jadi Pengingat: Ini Tindakan Aman Saat Gempa Terjadi Ketika Mengendarai Motor

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 SR mengguncang wilayah Aceh Barat Daya pada Minggu, 11 Mei 2025, pukul 15:57 WIB. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut, sekitar 44 km barat daya Blangpidie, pada kedalaman 23 km.  Gempa ini dirasakan cukup kuat di beberapa wilayah, termasuk Aceh Selatan, Aceh Singkil, dan Medan, namun tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Meski tidak menimbulkan tsunami, kejadian ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya kesiapsiagaan, terutama bagi pengguna jalan seperti pengendara motor yang rawan terkena dampak langsung saat bencana terjadi secara tiba-tiba.

Jalanan yang retak karena gempa bumi
Contoh jalan yang retak karena gempa bumi (sumber: freepik.com)

Terletak di kawasan Ring of Fire, Indonesia memiliki 127 gunung api aktif atau sekitar 13% jumlah gunung api di dunia yang menyebabkan sering terjadinya gempa bumi. Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sepanjang 2023 terdapat 176 gempa bumi besar dengan skala kekuatan Magnitudo >5 yang mengguncang Indonesia (safetysign.co,id)

Gempa dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Bencana alam ini bisa terjadi tiba-tiba ketika Anda sedang berada di mana pun, baik di dalam rumah maupun saat sedang berkendara di jalanan. Oleh karena itu, perlunya kewaspadaan ketika terjadi gempa saat berkendara.


Bahaya Gempa Saat Berkendara Motor

Berkendara saat terjadi gempa bumi sangat berisiko karena guncangan bisa menyebabkan kehilangan keseimbangan, terjatuh, atau bahkan tertimpa material bangunan di sekitar jalan. Oleh karena itu, memahami langkah yang tepat bisa menyelamatkan nyawa.


Tindakan Aman Saat Gempa Terjadi Ketika Mengendarai Motor

  1. Tetap Tenang dan Kurangi Kecepatan

    Segera kurangi kecepatan secara perlahan. Jangan melakukan pengereman mendadak karena bisa menyebabkan Anda terpental atau jatuh.


  2. Segera Menepi dengan Aman

    Cari area terbuka dan jauh dari bangunan tinggi, tiang listrik, pohon besar, atau baliho. Jika memungkinkan, menepilah ke lahan terbuka seperti lapangan atau area tanpa potensi runtuhan.


  3. Matikan Mesin dan Tetap Gunakan Helm

    Setelah berhenti, matikan mesin motor dan tetap gunakan helm sebagai pelindung kepala jika ada benda jatuh. Helm dapat melindungi dari serpihan atau material kecil.


  4. Jauhi Jembatan dan Terowongan

    Hindari berhenti di dekat jembatan, flyover, atau terowongan karena struktur ini berisiko runtuh saat gempa kuat.


  1. Waspadai Retakan Jalan atau Tanah Longsor

    Setelah gempa, periksa kondisi jalan. Jangan lanjutkan perjalanan jika terlihat retakan besar, tanah ambles, atau risiko longsor.


  1. Ikuti Informasi Resmi

    Nyalakan radio atau pantau informasi resmi dari BMKG atau BNPB lewat ponsel jika aman digunakan. Jangan mudah percaya pada informasi hoaks atau isu tsunami yang belum diverifikasi.


Gempa bumi tidak bisa diprediksi, namun kita bisa mempersiapkan diri dengan pengetahuan dan kewaspadaan. Peristiwa gempa Aceh harus menjadi pengingat bahwa keselamatan di jalan tidak hanya bergantung pada keahlian berkendara, tetapi juga kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Tetap waspada dan edukasikan diri agar siap dalam situasi apapun.


Untuk informasi dan berita menarik lainnya, pantau terus sctindonesia.com



 
 
 

Comments


CALL US

Info Booking :

Info Kemitraan :

Customer Service :

+62 812-9090-7769

+62 819-1000-9629

EMAIL US

OPENING HOURS

Mon - Sun : 8 am - 7pm

Logo Ride Your Pride Putih.png

OUR SERVICES

- Nano Ceramic Coating 9H
    - Delight

    - Premium

- Motodetailing

- Wash & Polish

- Service Motor (Ganti Oli & Tune Up Ringan)

- Rust Protection

- Black Series (After Sales Product)

- Apparel

  • Instagram
  • Facebook
  • TikTok
  • YouTube

HEAD OFFICE

Green Sedayu Bizpark DM16 No 50

Jl. Daan Mogot No.KM 18, Kalideres, Jakarta Barat, DKI Jakarta 11840

© 2024 by SCT Indonesia x Ranger Merah

bottom of page