top of page

Solusi Untuk Pengendara Motor Dalam Menghadapi Harga BBM yang Terus Naik

Gambar penulis: sct1indonesiasct1indonesia

pengisian bensin

PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi di seluruh Indonesia per Rabu, 1 Januari 2025. Kenaikan berlaku untuk Pertamax (RON 92), Pertamax Turbo (RON 98), Pertamax Green (RON 95), Dexlite, dan Pertamina Dex. Namun, harga BBM Khusus Penugasan (JBKP) yakni Pertalite (RON 90) dan BBM Solar Subsidi, tidak mengalami perubahan pada Januari 2025 ini, masing-masing masih dibanderol Rp 10.000 dan Rp 6.800 per liter. PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga BBM Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022," ujar Pertamina dalam pernyataan resminya, Selasa (31/12/2024).


Kenaikan harga BBM non-subsidi di tahun 2025 memberikan dampak besar bagi para pengendara motor di Indonesia. Sebagai salah satu alat transportasi yang paling banyak digunakan, motor tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat karena efisiensinya. Namun, dengan harga bahan bakar yang terus naik, banyak pengendara harus berpikir ulang untuk menekan pengeluaran.


Berikut ini beberapa solusi yang dapat diterapkan untuk menghadapi kenaikan harga BBM:

  1. Rutin Merawat Motor

    mengganti oli motor
    Mengganti Oli Motor

    Perawatan motor secara berkala adalah salah satu kunci untuk menghemat BBM. Motor yang terawat dengan baik akan bekerja lebih efisien dan mengonsumsi bahan bakar lebih sedikit.

    • Servis rutin: Lakukan servis motor minimal setiap 3.000-5.000 km, termasuk pembersihan karburator atau injektor dan penggantian oli. Kalian bisa melakukan perawatan ganti oli dan aki di outlet SCT Indonesia.

    • Periksa tekanan ban: Ban yang kurang tekanan memengaruhi performa motor dan membuat konsumsi BBM lebih boros.

    • Ganti suku cadang yang aus: Komponen seperti busi, filter udara, dan rantai yang rusak dapat membuat mesin bekerja lebih keras, sehingga konsumsi bahan bakar meningkat.


  2. Berkendara dengan Teknik Hemat BBM

    Cara berkendara juga memengaruhi seberapa banyak BBM yang digunakan. Berikut beberapa teknik berkendara hemat BBM:

    • Jaga kecepatan konstan: Hindari akselerasi dan pengereman mendadak karena hal ini meningkatkan konsumsi BBM. Berkendaralah dengan kecepatan stabil.

    • Matikan mesin saat berhenti lama: Jika berhenti lebih dari 30 detik, seperti di lampu merah atau macet parah, matikan mesin untuk mengurangi pemborosan bahan bakar.

    • Gunakan gigi yang sesuai: Jika motor Anda menggunakan transmisi manual, pastikan gigi yang digunakan sesuai dengan kecepatan.


  3. Pilih BBM yang Sesuai dengan Spesifikasi Motor

    Menggunakan BBM yang sesuai dengan rasio kompresi mesin motor Anda akan meningkatkan efisiensi pembakaran. Misalnya, motor dengan kompresi tinggi membutuhkan BBM beroktan lebih tinggi.

    • Jika motor menggunakan BBM yang tidak sesuai, pembakaran di mesin menjadi tidak optimal sehingga lebih boros bahan bakar.

    • Periksa buku manual motor Anda atau konsultasikan dengan bengkel untuk mengetahui jenis BBM yang paling cocok.


  4. Gunakan Rute yang Efisien

    Rute perjalanan juga memengaruhi konsumsi BBM. Berikut tips memilih rute yang efisien:

    • Hindari jalan macet: Gunakan aplikasi peta digital seperti Google Maps atau Waze untuk menemukan rute dengan lalu lintas yang lebih lancar.

    • Pilih jalan dengan kondisi baik: Jalan berlubang atau tidak rata membuat motor harus bekerja lebih keras, sehingga konsumsi BBM meningkat.

    • Kelola waktu perjalanan: Hindari jam-jam sibuk untuk mengurangi waktu terjebak macet.


  5. Pertimbangkan Beralih ke Motor Listrik

    Di tengah kenaikan harga BBM, motor listrik menjadi salah satu solusi yang layak dipertimbangkan.

    • Biaya operasional lebih rendah: Motor listrik tidak membutuhkan BBM dan hanya perlu pengisian daya listrik yang biayanya lebih murah.

    • Ramah lingkungan: Selain lebih hemat, motor listrik juga mendukung pengurangan emisi karbon.

    • Kebijakan insentif: Pemerintah mulai memberikan insentif untuk pembelian motor listrik guna mendorong adopsi kendaraan ramah lingkungan.


  6. Gunakan Aplikasi Pemantau Konsumsi BBM

    Teknologi dapat membantu Anda mengontrol pengeluaran untuk bahan bakar. Beberapa aplikasi ponsel dapat membantu memantau konsumsi BBM motor Anda, seperti mencatat jarak tempuh dan efisiensi bahan bakar. Dengan begitu, Anda dapat mengevaluasi kebiasaan berkendara yang perlu diperbaiki.


  7. Kurangi Perjalanan yang Tidak Perlu

    Sebisa mungkin, rencanakan perjalanan Anda agar lebih efisien. Misalnya:

    • Gabungkan beberapa tujuan dalam satu perjalanan.

    • Manfaatkan transportasi umum untuk jarak jauh yang lebih hemat biaya.

    • Gunakan sepeda untuk jarak dekat, selain menghemat BBM, juga lebih sehat.



Kenaikan harga BBM memang tidak dapat dihindari, tetapi ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampaknya terhadap pengeluaran sehari-hari. Dengan merawat motor secara rutin, menerapkan teknik berkendara yang hemat, dan memilih alternatif seperti motor listrik, Anda dapat tetap efisien dalam berkendara tanpa membebani anggaran. Selain itu, kesadaran untuk menggunakan bahan bakar dengan bijak juga membantu mendukung keberlanjutan energi di masa depan.


Untuk informasi berita menarik lainnya, kunjungi sctindonesia.com

20 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page