Motor Listrik Semakin Diminati: Tren Otomotif Roda Dua 2025 yang Wajib Kamu Tahu!

Motor Listrik, Tren Otomotif yang Tak Terbendung di 2025

Dunia otomotif roda dua sedang mengalami perubahan besar. Tahun 2025 menjadi era di mana motor listrik bukan lagi sekadar tren sementara, melainkan bagian dari transformasi besar menuju kendaraan ramah lingkungan. Indonesia memasuki era kebangkitan motor listrik. Data terbaru menunjukkan bahwa penjualan motor listrik sudah mencapai 15.000 unit hingga Mei 2025.

Motor Listrik Polytron Fox-S, Fox-R, dan Fox-500

Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), total penjualan motor di awal 2025 masih didominasi oleh motor bensin, namun motor listrik mencatat pertumbuhan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menandakan bahwa kehadiran motor listrik mulai diterima masyarakat, terutama di kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

Alasan Motor Listrik Makin Diminati

a. Hemat Biaya Operasional

Salah satu alasan utama motor listrik menarik perhatian adalah biaya penggunaan yang jauh lebih murah dibanding motor bensin.

b. Ramah Lingkungan

Motor listrik tidak menghasilkan emisi gas buang, sehingga dianggap solusi ideal bagi kota-kota besar yang rentan polusi.

c. Perawatan Lebih Sederhana

Tanpa oli mesin, busi, atau filter udara, perawatan motor listrik lebih sederhana dan efisien. Pengguna hanya perlu memastikan kondisi baterai, sistem kelistrikan, serta rem dalam keadaan baik.

Tantangan di Balik Pertumbuhan Motor Listrik

Meski terlihat menjanjikan, ada beberapa kendala yang masih menjadi “PR” besar bagi industri motor listrik di Indonesia.

a. Infrastruktur Pengisian Daya Masih Minim

Hingga kini, stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan fasilitas swap battery belum tersebar merata.

b. Harga Baterai Masih Mahal

Meskipun biaya operasionalnya rendah, harga baterai motor listrik masih tergolong tinggi. Bahkan, penggantian baterai bisa mencapai 30–40% dari harga motor itu sendiri.

Baca juga: Tips Merawat Baterai Motor Listrik Dengan Aman dan Efektif Membuat Lebih Awet

c. Daya Tahan dan Jarak Tempuh Terbatas

Banyak pengguna masih ragu terhadap jarak tempuh dan daya tahan baterai. Rata-rata motor listrik saat ini mampu menempuh 60–100 km per pengisian penuh, yang dianggap belum cukup untuk perjalanan jarak jauh.

Pemerintah Indonesia secara aktif mendukung transisi menuju kendaraan listrik dengan program subsidi dan konversi motor bensin ke listrik. Salah satunya melalui program bantuan pembelian motor listrik baru yang sempat mencapai Rp7 juta per unit. Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif pajak dan kemudahan administrasi bagi produsen dan konsumen. Upaya ini bertujuan untuk menurunkan harga jual dan mempercepat adopsi kendaraan listrik di berbagai lapisan masyarakat.

Produsen dan Model Motor Listrik Populer di 2025

Sejumlah merek besar dan lokal kini berlomba menghadirkan inovasi motor listrik terbaik. Beberapa di antaranya adalah:

• Gesits Raya – Motor listrik buatan dalam negeri dengan desain modern dan performa tangguh.

• Polytron Fox-R – Skutik listrik berdesain futuristik dengan fitur konektivitas digital.

• Viar Q1 – Salah satu pelopor motor listrik di Indonesia dengan harga terjangkau.

• United T1800 – Mengandalkan desain sporty dan baterai ganda untuk jarak tempuh lebih jauh.

• Alva One X – Skutik premium dengan fitur smart system dan performa tinggi.

  
  

Skutik Premium Tetap Jadi Favorit

Walaupun motor listrik sedang naik daun, skutik premium seperti Yamaha NMAX, Honda ADV, dan PCX tetap mendominasi penjualan. Konsumen masih menganggap motor bensin lebih “aman” karena terbukti tangguh untuk penggunaan harian dan jarak jauh. Faktor kenyamanan, desain mewah, dan jaringan servis luas membuat motor bensin premium belum tergeser sepenuhnya oleh motor listrik — setidaknya dalam waktu dekat.

Prediksi Masa Depan Industri Motor di Indonesia

Industri sepeda motor di Indonesia diprediksi akan semakin kompetitif. Dalam 3–5 tahun ke depan, beberapa hal berikut diperkirakan akan terjadi:

1. Harga motor listrik semakin terjangkau berkat produksi massal dan teknologi baterai yang lebih efisien.

2. Jumlah SPKLU meningkat drastis, terutama di kota besar dan jalur utama antarprovinsi.

3. Model hybrid (gabungan bensin dan listrik) akan menjadi tren transisi sebelum peralihan penuh ke motor listrik.

4. After-sales service khusus EV akan menjadi nilai tambah penting bagi produsen motor listrik.

5. Konsumen muda dan generasi Z akan menjadi segmen terbesar pengguna motor listrik, karena lebih sadar lingkungan dan melek teknologi.

Perubahan besar sedang terjadi di dunia otomotif roda dua. Tahun 2025 menjadi saksi bagaimana motor listrik bertransformasi dari sekadar wacana menjadi pilihan nyata masyarakat. Meski masih ada tantangan dalam hal harga, infrastruktur, dan daya tahan baterai, masa depan kendaraan listrik di Indonesia tampak semakin cerah.

Dengan dukungan pemerintah, inovasi produsen lokal, dan minat masyarakat yang meningkat, motor listrik berpotensi menjadi standar baru transportasi masa depan — efisien, ramah lingkungan, dan siap menggantikan motor bensin secara bertahap.

Untuk informasi dan berita menarik lainnya, pantau terus sctindonesia.com

Jangan lupa untuk follow Instagram kita disini yaa!!