Engine Kill Switch di Motor: Harus Dipakai atau Tidak? Banyak Bikers Masih Salah Paham

Igor
18 Nov
2 menit membaca

Banyak bikers sering melihat tombol merah kecil di setang kanan motor — namanya engine kill switch atau engine cut-off. Tapi masih banyak yang bingung: Ini tombol buat apa? Harus dipakai tiap hari atau tidak?

Berikut penjelasan yang simpel dan mudah dipahami 👇.

Engine Kill Switch Itu Buat Apa, Sih?

Fungsi utamanya buat matikan mesin dengan cepat, tanpa harus mutar kunci kontak.

Tombol ini sangat berguna dalam kondisi seperti:

Motor tiba-tiba jatuh
Gas nyangkut / motor nyelonong
Ada asap atau masalah mendadak
Mau matiin mesin tanpa lepas tangan dari setang

Jadi, kill switch itu tombol keamanan.

Kalau Motor Mau Dimatikan, Kill Switch Harus ON atau OFF?

Ini yang banyak bikin bingung.

Jawaban paling aman:

👉 Kalau motor sedang tidak dipakai, kill switch sebaiknya tetap di posisi ON.

Artinya, matikan motor pakai kunci kontak, bukan tombol kill switch.

Kenapa?

✔ Supaya Kelistrikan Motor Lebih Aman

Motor memang dirancang pabrik untuk dimatikan lewat kunci kontak.Kalau setiap hari dimatikan lewat kill switch, dikhawatirkan saklarnya cepat aus atau error.

✔ Biar Kamu Tidak Lupa

Banyak orang habis matiin motor lewat kill switch, lalu lupa mengembalikannya ke posisi ON. Akibatnya motor tidak bisa distarter, kirain rusak padahal tombolnya belum balik.

Bolehkah Mematikan Motor dengan Kill Switch?

Boleh banget asal tidak dijadikan kebiasaan harian.

Kill switch cocok dipakai:

Waktu keadaan darurat
Berhenti sebentar
Motor sport (yang memang sering pakai kill switch)

Kalau dipakai tiap hari? Bisa, tapi lebih cepat bikin tombolnya aus.

Yang Harus Dihindari

Jangan matikan kill switch saat motor masih melaju (mesin mati mendadak, bahaya).
Jangan hanya matikan kill switch tanpa mematikan kunci kontak (baterai bisa terkuras).