sumber foto: cookist.com
Mendapat label Michelin Star merupakan salah satu idaman bagi para koki dan pemilik restoran di seluruh dunia. Penghargaan ini dapat diibaratkan sebagai Piala Oscar di bidang kuliner.
Selain menjadi simbol prestise dari sebuah restoran, penghargaan ini menjadi daya tarik bagi pencinta kuliner sehingga dapat membuat restoran semakin ramai dikunjungi.
Melansir Michelin Guide, pemberian gelar Michelin Star ditentukan dari lima aspek penting, yakni kualitas bahan baku, keselarasan rasa, kepribadian koki yang diekspresikan melalui masakannya, penguasaan teknik memasak, dan konsistensi rasa dari waktu ke waktu.
Sedangkan desain interior dan gaya restoran tidak memengaruhi penilaian. Semua restoran bisa mendapat penghargaan Michelin Star, baik itu restoran mewah, tradisional, formal, maupun kasual.
Penghargaan ini mulai diberikan oleh Michelin pada tahun 1926. Saat itu, Michelin bersaudara mengirim beberapa orang untuk mencicipi berbagai hidangan yang ada di Prancis.
Restoran dengan hidangan terbaik akan diberikan satu bintang yang dapat ditempel di pintu restoran tersebut.
Pada tahun 1933, Michelin Star dibagi menjadi tiga tingkatan, yakni bintang satu, dua, dan tiga.
Bintang satu disematkan kepada restoran yang memakai bahan baku berkualitas tinggi dan hidangan yang disajikan dengan standar tinggi yang konsisten.
Bintang dua diberikan kepada restoran dengan masakan yang mengekspresikan kepribadian kokinya. Sedangkan bintang tiga dianugerahkan kepada restoran dengan masakan yang sudah dapat dianggap sebagai karya seni.
Selain sulit untuk didapatkan, Michelin Star juga tidak mudah untuk dipertahankan. Restoran yang tidak bisa menjaga konsistensi hidangan mereka sesuai dengan standar inspektur Michelin dapat kehilangan penghargaan tersebut.
Meski memiliki banyak restoran berkelas dengan hidangan yang memiliki cita rasa khas dan unik, Indonesia masih belum memiliki restoran yang dianugerahi Michelin Star secara langsung.
Michelin dikenal lebih berfokus memberikan penilaian ke restoran yang berada di Eropa dan Amerika Serikat.
Namun, Indonesia memiliki beberapa restoran yang memiliki hubungan tidak langsung dengan Michelin Star.
Baik itu sebagai cabang dari restoran Michelin Star di luar negeri maupun bekerja sama dengan koki Michelin Star.
saduran:
Commentaires